Selasa, 24 Maret 2020

Manusia dan Kebudayaan


Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistic.

Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

Unsur  Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi sistem norma,organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.

Kluckhohn di dalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:

A.    Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
B.    Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
C.    Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
D.    Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
E.    Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
F.     Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
G.    Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
H.  Wujud  dan  Komponen  Kebudayaan


Manusia dan kebudayaan memang sudah pasti berhubungan, karena pada dasarnya kita sehari hari melakukan hal yang sudah menjadi budaya kita sendiri dengan teknologi dan informasi yang ada. Sehingga walaupun terjadi perubahan maka budaya itu pasti akan berubah dengan sendirinya mengikuti perubahan tersebut.

Manusia dan Keindahan

Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah. Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”. Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”
Dalam hal keindahan ini manusia juga mempunyai prinsip untuk menjaga kestabilan keindahan alam
prinsip manusia dalam menjaga kestabilan keindahan alam ada beberapa cara untuk menjaga kestabilan itu sendiri sebagai berikut:
1.      Prinsip Tanggung Jawab
Manusia mempunyai tanggung jawab baik terhadap alam semesta seluruhnya dan integritasnya, maupun terhadap keberadaan dan kelestariannya Setiap bagian dan benda di alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan dengan tujuannya masing-masing, terlepas dari apakah tujuan itu untuk kepentingan manusia atau tidak. Oleh karena itu, manusia sebagai bagian dari alam semesta, bertanggung jawab pula untuk menjaga dan melestarikannya.
2.      Prinsip Solidaritas
prinsip solidaritas muncul dari kenyataan bahwa manusia adalah bagian integral dari alam semesta. Lebih dari itu, dalam perspektif ekofeminisme, manusia mempunyai kedudukan sederajat dan setara dengan alam dan semua makhluk lain di alam ini. Kenyataan ini membangkitkan dalam diri manusia perasaan solider, perasaan sepenanggungan dengan alam dan dengan sesama makhluk hidup lain.
3.      Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian terhadap Alam
apabila kita sudah menanamkan prinsip ini pada setiap hati Manusia maka pastilah yang ada hanya rasa untuk mencintai, menyayangi, dan melestarikan alam semesta dan seluruh isinya, tanpa diskriminasi dan tanpa dominasi. Kasih sayang dan kepedulian ini juga muncul dari kenyataan bahwa semua makhluk hidup mempunyai hak untuk dilindungi, dipelihara, tidak disakiti, dan dirawat.
Maka dari itu semoga manusia dapat menjaga dengan baik alam yang sudah di berikan sehingga dapat bertahan dengan lama.

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta kasih dapat dirumuskan secara sederhana sebagai perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan, dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Sehingga menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.

Cinta memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab ia merupakan landasan kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak-anak. Ia adalah landasan hubungan erat di masyarakat dan pembentukan hubungan-hubungan manusiawi yang akrab. Ia adalah pengikat yang kokoh dalam hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Dan membuatnya ikhlas berkorban, ikhlas dalam menyembah-Nya., mengikuti jalan-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.

Sebagai manifestasi perasaan cinta, manusia mempunyai banyak lambang tentang cinta. Lambangnya dapat berupa bau bunga, warna, cium tangan, cium kening, dan sebagainya. Seperti dikatakan oleh Filsuf Islam al Kindi: “Jika bau bunga sedap malam dicampur dengan bau mawar, akan lahir bau baru yang bisa membangkitkan perasaan cinta dan bangga.

Pemahaman orang modern bahwa cinta adalah kebebasan tanpa batas dan ikatan serta pelepasan nafsu hewani yang menjerumuskan mereka kedalam hidup yang penuh dengan ketidaktenangan, harus segera dilepaskan. Dan tiada yang dapat melepaskan dan membebaskan mereka kecuali dengan cahaya cinta yang bersumber dari-Nya. Dia-lah Zat pemberi cahaya cinta berupa keselamatan dan kedamaian. Sesungguhnya dalam kitab Allah banyak membicarakan masalah cinta, menunjukkan dan membimbing ke arahnya.

Menurut saya pribadi, dan berdasarkan apa yang diajarkan oleh agama saya cinta kasih sesama manusia itu penting. Diberitahukan bahwa hal yang terpenting ialah Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, dan juga kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Dari kalimat tersebut sudah bisa disimpulkan bahwa cinta kasih yang harus kita terapkan itu pada dasarnya merupakan cinta kasih yang sudah diberikan terlebih dahulu dari Tuhan kepada kita manusia dengan cuma - cuma. Dengan begitu sudah seharusnya kita mengasihi sesama kita manusia seperti kita sudah terlebih dahulu dikasihi oleh Tuhan.

BTS Pembuatan Design Halaman Web Login / Sign-Up

Berikut merupakan BTS pembuatan Desain Laman Login/Sign-Up